Tuesday 13 November 2012


I see you there.

Wednesday 24 October 2012

Mengejar Cita

Hari ini gw membaca sebuah tulisan yang gw dapatkan dari @ThoughtCatalog. Judulnya menarik, terutama untuk gw yang sedang menunggu wisuda. 


Setelah membaca dari awal akhir, yang bisa gw simpulkan adalah dia menulis tentang bagaimana euphoria yang kita rasakan ketika lulus itu tidak akan berlangsung lama, bahwa segala pride yang kita bawa dari almamater dan jurusan kita, sejumlah uang yang orang tua kita keluarkan untuk membiayai kuliah kita, pada akhirnya akan berujung dengan kita menjadi pekerja pada suatu perusahaan yang tidak mempedulikan siapa kita sebagai individu melainkan hanya mempedulikan keuntungan yang harus mereka dapat. Menurutnya, kebahagiaan kita tidak dapat ditentukan oleh seberapa besar uang yang kita hasilkan, maupun barang mewah yang dapat kita beli. Yang pada akhirnya sang penulis tersebut memberanikan diri untuk menjalani hidup yang dia mau walaupun dengan penghasilan dan gaya hidup yang jauh dari sebelumnya. Sekian.

Dan... ternyata sudah cukup banyak yang mengomentari tulisan tersebut. Gw yang tadinya mulai merasa setuju dengan si Ben Atwood jadi berpikir dua kali untuk setuju. Seseorang bernama lynne berkomentar:

"Not everyone determines how happy their life is based on how much they enjoy their job. I think a piece of advice I would instead give to college grads is to look at the reality of your situation and consider your options based on the kind of life you would want to have. For instance, if I want a life that is centered on material possessions - a house, a nice car, enough money to send my kids to private school - then a crappy but well-paying job is just a means to an end; it doesn't define me, and it certainly doesn't mean I've 'failed', it just means I value other things more than my career. Similarly, if you believe that you will be happier pursuing your passion even if it means struggling to make ends meet, then by all means do that. Whatever choice you make, it should be something you've rationally thought through and can live with. I don't think we are in a position to judge (or pity) anyone's choices or priorities."

Sengaja gw copy paste mentah karena menurut gw ini merupakan paragraf utuh yang kalo dipotong bisa mengurangi esensi dari apa yang dia sampaikan. Dan menurut gw, apa yang dia sampaikan ini sangat benar.

It's all about priorities. Gw sendiri misalnya, cita-cita gw (yang tidak mau gw sebutkan dulu) kelihatannya tidak dapat menghasilkan uang, justru mengeluarkan banyak biaya. Berarti yang harus gw lakukan adalah menaruh cita-cita itu sebagai tujuan akhir, menjadi sesuatu yang harus dipenuhi dan bukanlah menjadi pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri menjadi medium tercapainya suatu cita-cita. Dan apakah pekerjaan itu... kita sama-sama belum tau. Gw cuma berharap semoga akan menyenangkan.

Let's pray for a good, or great, or super great life ahead :D

That K-Pop Thingy

I'm such a boyband girl. I tend to like pretty boys, especially pretty, smart, nice looking boys. I find them more attractive than a rebellious bad boys (as an opposed). So... nowadays, lots of people in Indonesia are infected with Korean wave, including me :p
Eventho I've learned Korean language (self-taught) since 3 years ago, I happen to like the boyband and girlband just a year ago. They are all so pretty :D :D





Aren't they so pretty? But, I think I need to clear this up because when I said I like pretty boys doesn't mean I like boys who act girly. I think being pretty and girly are two different things. So, not every pretty boys are girly. In Korea itself, I think being a pretty boy is a part of their modern culture and not because their sexual orientation or whatsoever.

I don't care what people think of them, that pretty boys are a sissy. I mean hey, do you feel intimidated by them? ;)

Monday 24 September 2012

Hello, how are you?

A lot of things have happened over the past few months, outside this blog, of course. Well, first: I'm done with my thesis! Yeayyy! FI-NA-LLY! It was a long long process, emotionally-physically-financially drained, but I'm happy with the result. Still, I have to wait for the graduation before officially put the SE., S.Kom title after my name. I believe that will be more appropriate. THANK YOU, GOD and everyone, for all your help.

Hm... ngomong2 blog sepi ya sekarang ini. Sepertinya sdh banyak media penyaluran lain yang mungkin bisa dibilang lbh simple, singkat, dan padat yaitu microblog. Cup cup sabar ya blog... Gak semua orang meninggalkan kamu kok. Buktinya aku masih disini (walaupun kadang2 doang). Oia, sekarang banyak kucing di rumah. Biarpun yang permanen tetep cuma si hitam sih, yang lain cuma istilahnya numpang neduh gitu ya. Nah, para kucing numpang neduh itu ada 5. Yang pertama Emak dan ketiga anaknya. Mereka berempat motifnya sama semua. Emak itu kurus kayak supermodel. Kasian sih sebenernya, kurus bukan karena mau jalan di catwalk (you know, cat :p) tapi karena anak2nya superrakus. Satu lg adalah Gila. Sekilas agak jahat kayaknya gw manggil dia gitu, tapi itu panggilan sayang kok, toh si Gila ini sebenernya cantik sekali untuk ukuran kucing lokal (a.k.a kucing kampung) dan dia pintar juga manja bukan main. Dan serumah bisa suka aja gitu sama dia. Seneng sih pastinya jadi rame di rumah, apalagi kl udh nonton anak2nya Emak main berantem2an. Gemes!

Dan terakhir untuk post kali ini, gw sedih krn sedang merasa jauh dengan beberapa orang terdekat. My bad.

Hoahm, I better sleep. Goodnight.
X-O-X-O

Sunday 12 August 2012

Even some people you love the most can make you feel alienated
.............













I feel disconnected

Thursday 19 July 2012

Mimisan

Mimisan atau istilah enggresnya nosebleed atau istilah medisnya epistaksis adl pendarahan yang keluar dr hidung. Penyebabnya bisa bermacam-macam. According to wikipedia, penyebabnya dibagi dua jadi lokal dan sistemik. In my case kayaknya sih lokal. Kenapa juga ngebahas ini? Karena...

Beberapa minggu terakhir ini gw lagi sering mimisan. Seminggu terakhir ini bahkan setiap hari. Ditambah pilek dan udara kering jadi semakin deh. Oia, kembali ke penyebabnya. Konon waktu kecil gw pernah ke dokter krn gw sering mimisan, nah ternyata katanya pembuluh darah di hidung gw tipis. Faktor pemicunya adalah ketika gw kecapekan, stress, kepanasan, ataupun kekeringan. Faktor lainnya adalah ketika gw pilek, ketika gw sisih (dan kadang terlalu semangat 45) rasanya pembuluh darah gw ikut pecah, walhasil mimisan tak terelakkan lagi. Tapiii... Gak setiap kali faktor pemicu muncul gw jadi mimisan sih. Kadang udh capeeek bgt jg gak ngefek tuh.

Sekarang ini mungkin gw komplikasi antara kecapekan, stress, kepanasan, kekeringan, dan juga pilek. Ya gimana gak stress kl gw udh menjelang deadline skripsi malah ngeblog dan bukannya ngerjain skripsi?

Yasudhlah kl begitu. Ciao! Dan hati-hati jangan kecapekan ;)

Tuesday 22 May 2012

I hate being too kind

I do a lot of things to makes people happy. I've planned a lot of friends meetups. I've planned reunion. I've planned people's birthday surprises. I gave them gifts. I've treated them.

I shouldn't have done that. That's why I stop.

Pada dasarnya, gw senang melakukan itu semua. Semua gw lakukan secara sukarela. Kadang karena diminta, kadang gak. Gw senang membuat orang merasa dihargai dan diingat. Gw senang mempertemukan dan bertemu dengan muka-muka akrab itu.

Di sisi lain, gw benci karena gw senang melakukan itu.

Ada saat-saat dimana gw sangat merasa kesal dan lebih tepatnya kecewa. Misalnya, jika ditanya menjawab terserah tapi jika gw menetapkan mereka keberatan. Seperti ketika gw tanya: "Bisanya kapan?" atau "Lo free kapan aja?" dan jawaban mereka "Atur ajalah", tapi ketika gw tetapkan tanggalnya, pasti ada saja yang bilang "yah, gw gak bisa tanggal segitu" atau yang paling menyebalkan "minggu depannya lagi dong gw baru bisa".

Ngerti gak kenapa menyebalkan? Ketika mereka bilang gak bisa walaupun gw mengharapkan kedatangannya, then it's okay, maybe next time. Tapi ketika mereka minta ubah tanggal hari bulan blah! Rasanya gw pengen bilang "How selfish you are! Emangnya semua cuma mengharapkan kedatangan lo? Emang yang gw urusin cuma lo doang?" Tapi lagi-lagi karena gw berperan sebagai EO yang baik, gw akan menjawab seadanya ditambah smiley di akhir kalimat.

Mending deh kalo pertemuan skala kecil kayak ketemu temen-temen akrab aja, tapi kalo udah skala reuni... Rasanya pengen gw jambak tuh orang yang kayak gitu.

Dan ada lagi, bedanya ini dengan orang yang bisa datang. I hate to hear their complaints! Kayak "Yaah kok tempatnya kayak gini sih/kok sepi/blah", rasanya pengen gw jadiin samsak. Gini deh, menjadi EO itu bukan kewajiban gw, gw gak dibayar, dan capek. Gw tau mereka kayak gitu sambil bercanda, tapi hargailah orang yang udah capek. Gak usah bayar gw, tapi elunya gak usah banyak cingcong. Tapi lagi-lagi gw hanya melontarkan senyum yang dikulum.

Intinya gw senang menyenangkan orang lain dan akhirnya gw menyadari gw gak mendapatkan yang sebaliknya dari mereka.

That's why I stop. I stop being always there for everyone else and focus on my own needs.

I'm sorry for being such a grumpy, tapi gw capek.

Monday 23 April 2012

Little Miss Alice

I miss you so much. I'm sorry. I wish I never done that. That's not what I wanted. Never, not even a second. I wish you'll have a decent life. Safe and sound. Happy and content. I wish we could be reunited someday.

I love you and you know that.

Sunday 15 April 2012

Short Love Story

Me. 
Him. (or her?)
Trash can.
A small slice of fried chicken.
Omelette.
Cheesy broccoli nugget.
Boiled egg.

Love.

Friday 13 April 2012

Mesin dan Manusia

Sore tadi aku berjalan kaki dan menyadari sesuatu, betapa sulitnya bernafas bebas dengan hiruk pikuk kendaraan bermotor yang tiada habisnya. Setiap hirup rasanya asap. Padahal hanya untuk bernafas bebas, kenapa harus susah, pikirku. Aku langsung terbayang akan film tentang masa depan dimana kita bernafas memakai tabung oksigen.


Image by Modern Mechanix

Tuesday 10 April 2012

Rainbow Bridge

Just this side of heaven is a place called Rainbow Bridge.

When an animal dies that has been especially close to someone here, that pet goes to Rainbow Bridge.
There are meadows and hills for all of our special friends so they can run and play together.
There is plenty of food, water and sunshine, and our friends are warm and comfortable.

All the animals who had been ill and old are restored to health and vigor; those who were hurt or maimed are made whole and strong again, just as we remember them in our dreams of days and times gone by.
The animals are happy and content, except for one small thing; they each miss someone very special to them, who had to be left behind.

They all run and play together, but the day comes when one suddenly stops and looks into the distance. His bright eyes are intent; His eager body quivers. Suddenly he begins to run from the group, flying over the green grass, his legs carrying him faster and faster.

You have been spotted, and when you and your special friend finally meet, you cling together in joyous reunion, never to be parted again. The happy kisses rain upon your face; your hands again caress the beloved head, and you look once more into the trusting eyes of your pet, so long gone from your life but never absent from your heart.

Then you cross Rainbow Bridge together....

(Unknown Author)

Wednesday 25 January 2012

The Day Has Come

Hari ini, gw resmi berpisah dengan salah satu anggota keluarga kesayangan, Kukang. Pagi ini gw dan nyokap membawa Kukang ke Pusat Penyelamatan Satwa di Jakarta Barat. Such a heartbreaking moment...

si Kukang masih kagok di tempat baru

akhirnya mau digendong, tapi masih pose waspada

Alasan gw pengen bawa sendiri kesana adalah karena gw mau ngeliat kayak apa tempat Kukang akan tinggal nantinya. Ternyata cukup bagus! Dan ramai dengan kukang-kukang lainnya. Ada temen main deh... Hihihi. Berhubung masih jam tidur untuk para kukang, jadi lagi sunyi-sunyi aja di kandangnya. Ini salah dua yang lagi tidur...

super sweet, aren't they? :)

Selain kukang, disana banyak satwa liar lainnya, dari kelompok reptil, primata, aves (burung), maupun rusa. Sayang tidak boleh asal mengambil foto disana karena tidak semua hasil serahan, ada juga yang hasil sitaan, karena banyak dari mereka adalah hewan langka yang tidak boleh diperjualbelikan maupun dipelihara.

Buat yang belum tau apa itu hewan kukang, bisa cek di coucang. Yang pasti mereka itu hewan dilindungi, jadi bagi yang pelihara, baik beli/dikasih/nemu/apapun (dalam case gw, nemu di halaman rumah), bisa menyerahkan ke pihak konservasi seperti Pusat Penyelamatan Satwa dan International Animal Rescue Indonesia. Yang gw tau kedua pihak tersebut menyediakan penjemputan juga, jadi untuk yang tidak bisa mengantar langsung, bisa menelefon untuk minta dijemput.

Anyway, setelah gw menyerahkan Kukang, gw diminta untuk tandatangan Bukti Penerimaan Satwa. Semoga disana Kukang bisa hidup lebih bahagia.


Far in distance, but near at heart.


Sayonara, my baby Kukang :'')

Friday 20 January 2012

Lukis

Kira-kira dimulai tahun terakhir sekolah dasar. Gw sempet mempunyai hobi yang namanya melukis. Didorong dari hobi menggambar (baca: coret-coret) sedari kecil, akhirnya muncul keinginan untuk menyentuh yang namanya kanvas dan kuas.

Gw gak begitu inget yang mana lukisan pertama gw. Karena di kala itu gw sedang semangat dan produktif alhasil gw melahirkan beberapa karya (bahasanya udah macam pelukis maestro), salah tiganya adalah:
  1. Lukisan heart/hati/lope-lope ala motif di tas yang sedang in kala itu, Happy House.
  2. Lukisan vas bunga meniru lukisan yang ada di kalender yang bagian lukisannya udah gw potong-potong dan itu adalah lukisan Vincent Van Gogh, saudara-saudara! How dare I....
  3. Lukisan abstrak yang hanya gw dan Tuhan yang tau artinya.
Dan ada beberapa lagi, termasuk lukisan kolaborasi dengan teman SMP, sebut saja KR dan FA (hayo tebaaak). Nah, usai sudah masa melukis gw kala itu.

Sampai...

Suatu hari gw ngeliat brosur 'Creative's Creative's Creative's' di tempat les. Bertajuk New Artist Project 2011, gw yang-bahkan-gak-sanggup-menganggap-diri-gw-artist-dan-udah-lebih-dari-6-tahun-pula-gak-nyentuh-kanvas-dan-kuas, memberanikan diri untuk ikut. Tema bagi orang Indonesia adalah 'melihat Korea'. Tertarik dengan temanya... dan tentu tertarik juga dengan hadiahnya! Muehehe

Setelah tanya-tanya, mulailah gw membeli bahan-bahan yang dibutuhkan, mulai dari bawang putih, kemiri, dan terasi (lho gw pan bukan Farah Quinn) ... Hng, maksudnya kanvas baru berukuran 35 x 40 cm dan beberapa kuas baru karena yang lama udah kaku. Mulailah gw melukis lagi. Senang.

H -1 sebelum deadline, gw mengumpulkan karya gw yang berjudul 'Peeked Out from Behind the Tal'. Karya itu akan dipamerkan selama beberapa hari di KCC. Katanya pemenang akan dihubungi lewat telepon, dan ternyata... *jengjeng* Gw gak dihubungi.

Sempet sedih, tapi kesedihan itu tertutupi karena saat itu yang ada di pikiran gw adalah legaaaa. Lega dan senang karena akhirnya gw pernah benar-benar menyelesaikan lukisan dengan serius. Gak nyangka aja ternyata gw bisa secommit itu.

Btw, mau taukah seperti apa suasana pamerannya?


Lukisan gw adalah lukisan kedua dari kiri. Pas lihat pamerannya gw sempet jiper. "Meeeen, itu lukisan gede-gede bener! Ya pantes aja gw kalah!" and that was a bad excuse! Biarpun gw bikin segede bagong juga belum tentu menang toh. xD


After all, that was a great experience. 

Well, selamat buat para pemenang! Dan sekian sekilas info.
Cheers! 


Notes:
Setelah mama pulang haji, doi baru ngeliat lukisan gw dan katanya bagus (bagus buat ukuran  gw, if you know what I mean), plus pas pulang kuliah tiba-tiba udah dipajang pula di tembok ruang keluarga! (walaupun akhirnya gw lepas) uhuhu, super terharu :')

Wednesday 18 January 2012

Overheard : Minimarket

Sekilas di minimarket.


Sang Bapak (sembari menggeser pintu freezer): "Kamu mau yang mana? Cokelat yah."
Adik: "Iya."
Sang Bapak:  "Kakak, kamu mau yang mana? Strawberry?"
Kakak: "Aku gak, pah. Batuk."
Bapak: "Batuk? Udh gak apa-apa (menyodorkan es krim strawberry)
Kakak: (menolak mentah-mentah)


Oalah, Bapak yang aneh... xD

Sinkronisitas?

Pernah gak, di hari yang sama, secara gak sengaja berkali-kali melihat, mendengar, membaca, sesuatu yang sama dari media maupun orang yang berbeda dan tidak berhubungan, bahkan dengar sekilas dari orang tak dikenal yang sedang mengobrol dengan temannya, padahal sesuatu tersebut bukanlah hal yang sedang ramai dibicarakan, hanyalah sesuatu yang umum tetapi secara khusus menampakkan diri kepada kita?
Setelah googling menggoogling, ada beberapa artikel yang... gak persis sih, tapi kurang lebih terkait. Akhirnya dari beberapa artikel, ada 2 orang yang kira-kira paling klop dalam mendeskripsikan hal ini. 

"Sinkronisitas dapat diartikan sebagai kebetulan-kebetulan yang bermakna. Bahkan istilah ‘kebetulan’ pun tidak lagi sufisien, karena pada level tertentu tidak ada satu hal pun yang kebetulan atau insidental. Semua punya makna. Semua berinterelasi dalam satu maha rencana." -Dee Lestari

"Sinkronisitas adalah suatu perjumpaan secara kebetulan, tetapi tampak terencana secara kosmis." -Henky Kuntarto

So, apakah yang selama ini gw alami adalah sinkronisitas? Tapi kenapa gw gak dapet maknanya yah... Ngok

Dreams


"Dreams are the touchstones of our character."
-Henry David Thoreau

Have you ever wondered why you're dreaming?


Monday 16 January 2012

Quarter-life crisis

According to wikipedia, it means
"The quarter-life crisis is a period of life following the major changes of adolescence, usually ranging from the late teens to the early thirties, in which a person begins to feel doubtful about their own lives, brought on by the stress of becoming an adult."
Am I on the right path?